TEKS BERJALAN KE KIRI

Pages

Selasa, 06 Januari 2015

TOLONG MENOLONG (TA’AWUN) MENURUT PANDANGAN AL-QUR’AN



TOLONG MENOLONG (TA’AWUN)  MENURUT PANDANGAN AL-QUR’AN
Oleh:
Hasnan Adip Avivi

I.     Pendahuluan
Sikap tolong menolong adalah ciri khas umat muslim sejak masa Rasulullah Ṣalla Allah ‘Alayhi wa Sallam. Pada masa itu tak ada seorang muslim pun membiarkan muslim yang lainnya kesusahan, hal ini tergambar jelas ketika terjadinya hijrah umat muslim Mekkah ke Madinah, kita tahu bahwa kaum ansor atau Muslim Madinah menerima dengan baik kedatangan mereka yang seiman dengan sambutan yang meriah, kemudian mempersilahkan segalanya bagi para muhajirin. Hal ini juga banyak ditegaskan dalam al-Qur’an,
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan  shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah Subḥānahu wa Ta’ālā: sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana..[1]
Ayat tersebut menerangkan bahwa setiap muslim adalah sama di mata Allah Subḥānahu wa Ta’ālā  kecuali karena perbuatan mereka dan keimanan mereka.
Dalam makalah kami, kami hanya membahas tentang ayat-ayat al-Qur’an yang menerangkan tolong menolong (Ta’awun) dalam hal kebaikan, dan tidak membahas tentang tolong menolong (ta’awun) dalam hal kemungkar atau kebathillan (Hal yang tidak baik).
II.  Ayat Yang Menerangkan Tolong Menolong (Ta’awun) Dalam Kebaikan
A.  Pengertian Tolong Menolong (Ta’awun)

Tolong menolong (Ta’awun) dalam al-Qur’an disebut beberapa kali, diantaranya yaitu 5:2, 8:27, 18:19, 3:110, dan juga dalam beberapa ayat lainya.
B.  Ayat Yang menerangkan (Ta’awun) Tolong Menolong Dan Penjelasanya
1.    a. al-Maidah Ayat 2
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ ﴿المائدة: ٢﴾
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
b. Sebab Turunya Ayat
            Menurut Zaid bin Aslam menuturkn, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Rasulullah dan para sahabat saat berada di Hudaibiyyah, yang di halangi orang-orang musyrikinuntuk sami ke Baitullah, keadaan ini membuat sahabat marah, suatu ketika, dari arah timur, beberapa orang musyrikin yang akan umrah berjalan melintasi mereka. Para sahabat pun berkata, bagimana jika kita juga menghalangi mereka, sebagaimana kita pernah di halang-halangi.[2]
c. Penjelasan Ayat
Makna al-birru (الْبِرِّ) dan at-taqwa (التَّقْوَى ) Dua kata ini, memiliki hubungan yang sangat erat.Karena masing-masing menjadi bagian dari yang lainnya.
Secara sederhana, al-birru (الْبِرِّ ) bermakna kebaikan. Kebaikan dalam hal ini adalah kebaikan yang menyeluruh, mencakup segala macam dan ragamnya yang telah dipaparkan oleh syariat.
“Al-Birru adalah satu kata bagi seluruh jenis kebaikan dan kesempurnaan yang dituntut dari seorang hamba. Lawan katanya al-itsmu (dosa) yang maknanya adalah satu ungkapan yang mencakup segala bentuk kejelekan dan aib yang menjadi sebab seorang hamba sangat dicela apabila melakukannya”.(Imam Ibnul Qayyim)
Allah Subḥānahu wa Ta’ālā mengajak untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dengan beriringan ketakwaan kepada-Nya. Sebab dalam ketakwaan, terkandung ridha Allah. Sementara saat berbuat baik, orang-orang akan menyukai. Barang siapa memadukan antara ridha Allah dan ridha manusia, sungguh kebahagiaannya telah sempurna dan kenikmatan baginya sudah melimpah.[3]
           “Allah Subḥānahu wa Ta’ālā memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar saling berta’awun di dalam aktivitas kebaikan yang mana hal ini merupakan al-Birr, kebajikan) dan agar meninggalkan kemungkaran yang mana hal ini merupakan at-Taqwa. Allah melarang mereka dari saling bahu membahu di dalam kebatilan dan tolong menolong di dalam perbuatan dosa dan keharaman.”( Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’anil Azhim)
Sebagai contoh sikap saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
حدثنا مسدد حدثنا معتمر عن حميد عن أنس رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( انصر أخاك ظالما أو مظلوما ) . قالوا يا رسول الله هذا ننصره مظلوما فكيف ننصره ظالما ؟ قال ( تأخذ فوق يديه )

Diriwayatkan dari Musadad, diriwayatkan dari  Mu’tamar, dari Anas. Anas berkata: Rasulullah bersabda: Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Anas berkata: Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?” Beliau menjawab: “Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya.[4]
Orang berilmu membantu orang lain dengan ilmunya. Orang kaya membantu dengan kekayaannya. Dan hendaknya kaum Muslimin menjadi satu tangan dalam membantu orang yang membutuhkan. Jadi, seorang Mukmin setelah mengerjakan suatu amal shalih, berkewajiban membantu orang lain dengan ucapan atau tindakan yang memacu semangat orang lain untuk beramal.
Hubungan kedua, antara seorang hamba dengan Rabbnya tertuang dalam perintah ‘Dan bertakwalah kamu kepada Allah’. Dalam hubungan ini, seorang hamba harus lebih mengutamakan ketaatan kepada Rabbnya dan menjauhi perbuatan untuk yang menentangnya.
Kewajiban pertama (antara seorang hamba dengan sesama) akan tercapai dengan mencurahkan nasehat, perbuatan baik dan perhatian terhadap perkara ini. Dan kewajiban kedua (antara seorang hamba dengan Rabbnya), akan terwujud melalui menjalankan hak tersebut dengan ikhlas, cinta dan penuh pengabdian kepada-Nya.
Hendaknya ini dipahami bahwa sebab kepincangan yang terjadi pada seorang hamba dalam menjalankan dua hak ini, hanya muncul ketika dia tidak memperhatikannya, baik secara pemahaman maupun pengamalan.[5]
2.    a. Al-Anfal 73
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ ﴿الأنفال: ٧٣﴾
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.
b. Sebab Turunya Ayat
Menurut Abu Malik, ayat ini diturunkan berkenaan dengan seseorang laki-laki yang suatu ketika bertanya kepada Rasulullah, apakah kita boleh memberikan harta warisan kepada keluarga kita yang  musyrik atau menerimanya dari mereka?.[6]
c. Penjelasan Ayat
Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa semua orang kafir meskipun berlainan agama dan aliran, karena ada di antara mereka yang musyrik, Nasrani, Yahudi dan sebagainya dan meskipun antara mereka sendiri terjadi perselisihan dan kadang-kadang permusuhan, mereka semua itu adalah sama-sama menjadi kawan setia antara sesama mereka dalam berbagai urusan. Sebagian mereka menjadi pemimpin bagi yang lain bahkan kadang-kadang mereka bersepakat untuk memusuhi dan menyerang kaum Muslimin seperti terjadi pada perang Khandaq. Di waktu turunnya surah ini dapat dikatakan bahwa yang ada hanya kaum musyrikin dan Yahudi. Orang Yahudi sering mengadakan persekutuan dengan kaum musyrikin dan menolong mereka dalam menghadapi kaum Muslimin bahkan kerap kali pula mengkhianati perjanjian sehingga mereka diperangi oleh kaum Muslimin dan diusir dari Khaibar keluar kota Madinah. Jadi wajiblah kaum Muslimin menggalang persatuan yang kokoh dan janganlah sekali-kali mereka mengadakan janji setia kawan dengan mereka atau mempercayakan kepada mereka mengurus urusan kaum Muslimin, karena hal itu akan membawa kepada kerugian besar atau malapetaka. Allah memperingatkan bila hal ini tidak diindahkan, maka akan terjadilah fitnah dan kerusakan di muka bumi.[7]
Sementara itu dalam Tafsir Jalalain Surah Al Anfaal 73 ditafsirkan:
"والذين كفروا بعضهم أولياء بعض" في النصرة والإرث فلا إرث بينكم وبينهم "إلا تفعلوه" أي تولي المسلمين وقمع الكفار "تكن فتنة في الأرض وفساد كبير" بقوة الكفر وضعف الإسلام
 Yang bermakna “Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain”. Ditafsirkan bahwa dalam hal saling tolong-menolong dan saling waris-mewarisi, maka tidak ada saling waris-mewarisi antara kalian dan mereka. (Jika kalian tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu) yakni melindungi kaum Muslimin dan menekan orang-orang kafir (niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar) karena kekafiran bertambah kuat sedangkan Islam makin melemah keadaannya.[8]
C.  Hikmah Tolong Menolong (Ta’awun) Dalam Kebaikan
1.    Dapat lebih mempererat tali persaudaraan
2.    Menciptakan hidup yang tentram dan harmonis
3.    Menumbuhkan rasa gotong-royong antar sesama
III.   Kesimpulan

Tolong menolong (Ta’awun) dalam al-Qur’an disebut beberapa kali diantaranya yaitu 5:2, 8:27.
Allah mengajak untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dengan beriringan ketakwaan kepada-Nya. Sebab dalam ketakwaan, terkandung ridha Allah. Sementara saat berbuat baik, orang-orang akan menyukai. Barang siapa memadukan antara ridha Allah dan ridha manusia, sungguh kebahagiaannya telah sempurna dan kenikmatan baginya sudah melimpah.
dalam hal saling tolong-menolong dan saling waris-mewarisi, maka tidak ada saling waris-mewarisi antara kalian dan mereka. (Jika kalian tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu).
Adapun hikmah dari tolong menolong (Ta’awun) antara lain yaitu, Menciptakan hidup yang tentram dan harmonis dan jugaMenumbuhkan rasa gotong-royong antar sesama




Daftar Pustaka
     Al-Qur’an
Asuyuti, Jalaluddin. Muhammad bin Ahmad Mahali dan Jalajuddin Abdurrahman bin Abu Bakar, Tafsir Jalalain, al-Haramain Jaya Indonesia, ttp, Cet 6, 2008
Departemen agama RI, Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid, Kalim, Pondok Karya Permai, Banten, tth
Din, (al). Abu ‘AbduAllah Ibn Ahmad Ibn Abu Bakar Ibn farh al-Anshari al-Khazraji Syamsy -, Al-Jâmi’ li Ahkâmil-Qur‘ân, tahqîq: ‘Abdur-Razzaq al-Mahdi, Dâr Al-Kitab Al-‘Arabi, Bairut, Cet 2, 1421 H
Jak”fi, (al). Muhammad bin Isma’il abu “abdullah Bukhari, tahqiq: Mustofa, al-Jami sahih al-Muhtasar, Dar ibnu Katsir, Bairut. Cetakan ke3, 1407-1987
Maghfiroh, Bahrul. “tolong menolong dalam kebaikan” dalam http://.blogspot .com/2013/09/tolong-menolong-dalam-kebaikan/.html (diunduh 02-12-2015)
Zahil. “tafsir surat al-maidah ayat 2”dalamhttp://blog.wordpress.com/2012/05/ 30/tafsir-surat-al-maidah-ayat-2/.html (diunduh 28-11-2014)


[1] Al-Qur’an 9:71
[2] Departemen agama RI, Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid, (Kalim, Pondok Karya Permai, Banten, tth). Hlm 111
[3] Abu ‘AbduAllah Ibn Ahmad Ibn Abu Bakar Ibn farh al-Anshari al-Khazraji Syamsy al-Din, Al-Jâmi’ li Ahkâmil-Qur‘ân, tahqîq: ‘Abdur-Razzaq al-Mahdi, (Dâr Al-Kitab Al-‘Arabi, Bairut, Cetakan 2, Tahun 1421H ), Juz 6, hlm. 45
[4] Muhammad bin Isma’il abu “abdullah Bukhari al-Jak”fi, tahqiq: Mustofa, al-Jami sahih al-Muhtasar, (Dar ibnu Katsir, Bairut. Cetakan ke3, 1407-1987). Juz 6, Hadits 2312
[5]Zahil, “tafsir surat al-maidah ayat 2” dalam  http:// blog.wordpress.com/2012/05/30/tafsir-surat-al-maidah-ayat-2/.html (diunduh 28-11-2014)
[6] Departemen agama RI, Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid, (Kalim, Pondok Karya Permai, Banten, tth). Hlm 187
[7]Bahrul maghfiroh, “tolong menolong dalam kebaikan” dalamhttp://.blogspot.com/2013/09/tolong-menolong-dalam-kebaikan/.html (diunduh 02-12-2015)
[8] Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Mahali dan Jalajuddin Abdurrahman bin Abu Bakar Asuyuti, Tafsir Jalalain, (al-Haramain Jaya Indonesia, ttp, cet 6, 2008)hlm 155

3 komentar:

  1. Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

    BalasHapus
  2. Dunia ini adalah tempat yang kejam nyata. Saya telah menderita masalah Perkawinan selama 9 bulan sekarang karena tidak mengetahui sahabat saya telah menjadi penyebab utama masalah saya. Kisah saya mungkin berguna bagi Anda, mohon luangkan waktu Anda dan baca.

         Saya Ny. Felicia, saya telah menikah dengan suami saya selama 8 tahun dan kami memiliki seorang putra berusia 4 tahun. Pernikahan saya sangat indah dengan suami saya karena kami begitu saling mencintai sampai suami saya berubah secara otomatis ke arah saya dan putra saya. Dia mulai tidur larut malam dan berhenti merawatku dan putra kami
    Beberapa kali saya bertanya apa masalahnya tapi dia tidak pernah punya alasan untuk kelakuan salahnya terhadap saya dan putra kami. Dia terus mengatakan kepada saya bahwa kepalanya berat dan dia lelah dengan pernikahan kami. Dia mengatakan dia ingin bercerai. Saya memohon beberapa kali dan mengingatkannya tentang kehidupan lampau kami yang indah, tetapi dia tidak pernah mendengarkan saya ataupun tangisan putra kami. Suatu hari seorang teman saya datang ke kota kemudian saya menceritakan kepadanya tentang situasi saya. Dia menghubungkan saya dengan seorang pria hebat yang disebut Dr Okosu. Dia mengatakan kepada saya bahwa pria ini telah membantunya mendapatkan mantannya kembali dan mendapatkan pekerjaan yang baik juga. Dia menyarankan saya untuk memberikan dia pengadilan. Saya menghubungi orang ini melalui emailnya: drokosu01@gmail.com
    Dia mengatakan kepada saya bahwa sahabat saya adalah penyebab masalah saya. Bahwa sahabat saya menggunakan pesona cinta pada suami saya untuk menghancurkan perkawinan saya. Ohh ini membuat saya benar-benar bingung tetapi bersyukur kepada Tuhan bahwa Dr Okosu mampu mematahkan pesona dan dalam 2 hari suami saya kembali ke rumah dan memulihkan dirinya sendiri dia menunjukkan betapa dia mencintaiku seperti yang dia gunakan. Semuanya bekerja dengan sempurna dan kita semua hidup sekarang sebagai satu keluarga bahagia. Beberapa hari kemudian teman saya juga datang kepada saya untuk mengkonfirmasikan perbuatan jahatnya dan memohon pengampunan saya. Dr Okosu memintaku untuk memaafkannya dan aku melakukannya.

    Saya akan terus berbicara tentang perbuatan baik Anda, Man Dr Okosu yang hebat. Dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa terus menggunakan Anda untuk membantu orang lain di dunia ini.

    Tolong orang saya tidak menderita dalam diam, Anda juga dapat mencoba pria ini saya percaya itu akan bekerja untuk Anda seperti itu berhasil bagi saya. Ini adalah emailnya: drokosu01@gmail.com

     

    Dr Okosu juga bagus untuk solusi pada banyak masalah lainnya

    (1) Apakah menginginkan mantan Anda kembali.
    (2) Apakah Anda ingin menjadi kaya
    (3) Anda ingin menemukan cinta sejati
    (4) Menginginkan seorang anak.
    (5) Anda ingin beruntung dalam semua yang Anda lakukan
    (6) Apakah Anda ingin mendapatkan uang Anda yang hilang kembali atau mendapatkan pembayaran Anda.
    (7) membutuhkan bantuan keuangan.
    (8) Apakah Anda ingin mengendalikan pernikahan Anda
    (9) Obat untuk penyakit apa saja.
        
    Hubungi DR Okosu hari ini dan saya yakin Anda tidak akan menyesal. Email: drokosu01@gmail.com atau whatsaap +2348119663571

    BalasHapus
  3. Terimakasih ditunggu yah kajian ayat alquran yang lain.
    Maap ijin kajianmu kalimatnya kutaruh ke instagram perusahaanku @CV_FAMdr
    Untuk mensupport para investor franchise usaha famdr untuk meluruskan niat berbisnis adalah jalan kesurga lewat membantu orang.
    Aku memang sangat yakin apa kata alquran itu benar.
    Jika membantu orang, maka mengundang pertolongan Alloh

    BalasHapus

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com